Balige, MCTobasa – Dalam upaya mewujudkan Swasembada Pangan Nasional 2017, Bupati Toba Samosir (Tobasa), Hasiholan Silaen, SH, Kamis, (05/11), meninjau Proses Pelaksanaan Proyek Infrastruktur di bidang pertanian yang tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Tobasa.
Peninjauan ini diawali pada Pekerjaan Dam Parit di Desa Narumonda I Kecamatan Siantar Narumonda, kemudian dilanjutkan peninjauan Pekerjaan Dam Parit Desa Simpang Sigura-gura Porsea dan diakhiri di Desa Sinta Damai Kecamatan Silaen yakni pembangunan Saluran Irigasi.
Bupati Tobasa yang dalam kesempatan ini didampingi oleh Kadis Pertanian Ir. Tua Pangaribuan, Kadis PU Ir. Jhon Piter Silalahi dan Camat Silaen Rajiun Tampubolon, merasa cukup puas dengan progres pengerjaan proyek ini.
Namun, bupati berpesan agar pekerjaan tetap dilaksanakan dengan baik sampai selesai dan jika memungkinkan dapat dipercepat, mengingat akhir-akhir ini musim penghujan. “Kerjakan sebaik mungkin agar proyek nantinya dapat berfungsi secara maksimal untuk pengairan sawah yang ada sepanjang saluran irigasi”ujarnya.
Harapannya, proyek ini dapat memberi manfaat nyata dan langsung bagi para petani kita,” tegasnya.Kadis Pertanian, Ir. Tua Pangaribuan menjelaskan Dam Parit sebenarnya adalah teknologi sederhana namun cukup efektif.
Teknologi ini merupakan suatu cara mengumpulkan ataupun membendung aliran air pada suatu parit, dengan tujuan untuk menampung volume aliran permukaan, sehingga selain akan menambah pasokan air untuk mengairi lahan persawahan di sekitarnya juga dapat menurunkan erosi dan sedimentasi.
“Keunggulan Dam Parit adalah dapat menampung air dalam volume besar, dan tidak mengganggu areal produktif dalam pengerjaannya, dan juga akan dapat mengurangi potensi banjir dan tanah longsor serta erosi;” tegas Tua.
Ia juga menambahkan Dam Parit di Simpang Siguragura diharapkan akan mampu memberi suplai air untuk areal pertanian seluas 300 hektar dan yang di Desa Narumonda I dapat mengairi sekitar 80 ha lahan. (mctobasa/sesmontb/sar)