Balige, MCTobasa – PKK Kabupaten dan Kecamatan se-Kabupaten Toba Samosir mendapat Latihan Pengelola Program dan Penyuluh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (LP3PKK), Jumat (17/10).
Pelatihan diselenggarakan untuk meningkatkan pengetahuan serta wawasan para pengelola program dan penyuluh dalam mendukung Program PKK Kabupaten.
Ketua TP PKK Kabupaten Tobasa Ny. Netty Pandapotan Kasmin Simanjuntak boru Pardosi mengatakan, pelatihan itu penting dilaksanakan karena materinya merupakan penjabaran dari prioritas program PKK sesuai LP3PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan tanggal 23 s.d. 24 Nopember 2014 lalu di Medan.
Sementara pelaksanakaannya mengacu pada Permendagri Nomor 1 Tahun 2013 tentang pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan keluarga, baik menyangkut kesekretariatan maupun pokja-pokja dan koordinasi dengan instansi/SKPD terkait.
Oleh sebab itu, Netty mengimbau seluruh peserta supaya fokus terhadap materi yang disampaikan narasumber. Kemudian disiplin mengikuti pelatihan, sebab disiplin menurutnya merupakan unsur penting dan paling utama dalam setiap kegiatan pelatihan.
“Bila kita disiplin dan aktif mendengar dan menerima materi yang disampaikan, maka kita akan menguasai dan siap memberhasilkan gerakan PKK di daerah ini terutama kegiatan-kegiatan khusus di masing-masing bidang, mulai dari Sekretariat sampai Pokja-pokja,” kata Netty.
Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak, yang diwakili Sekreatris Daerah Drs. Audi Murphy Sitorus, SH., M.Si, mengatakan, gerakan PKK adalah gerakan nasional yang tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat , dan selanjutnya diorganisir dan dibentuk kepengurusannya mulai dari tingkat pusat hingga Desa/Kelurahan.
Tujuannya memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan lahir bathin menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada TYME, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri.
“Dengan demikian TP PKK menjadi mitra pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing tingkatan pemerintahan untuk melaksanakan 10 program pokok PKK,” katanya.
Untuk itu, Bupati melalui Sekdakab Audi meminta seluruh peserta untuk sungguh-sungguh mengikuti pelatihan itu. Sementara kepada narasumber diharapkan agar menyajikan program-program yang dapat menunjang program PKK, dan kepada para Camat, agar melakukan pembinaan terhadap seluruh desa di kecamatan masing-masing.
“Tunjuklah desa binaan dan percontohan dengan jujur, selektif dan objektif. Perhatikan kesiapan kepala desa bersama perangkatnya. Jalin hubungan dengan semua unsur penyelenggara pemerintahan desa, sehingga pengelola program dan penyuluh PKK ke depan semakin baik,” kata Audi.
Pada akhir acara Bupati membuka secara resmi Latihan Pengelola Program dan Penyuluh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (LP3PKK) yang dihadiri oleh beberapa pimpinan SKPD se-Kabupaten Toba Samosir (mctobasa/sesmontb/edu)