Tobasa, MCTobasa – Posisi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dalam pesta demokrasi sangat strategis karena kemungkinan adanya pelanggaran yang sengaja atau tidak disengaja dalam pelaksanaan tahapan Pemilu relatif cukup besar.
Pesan ini disampaikan Plt. Bupati Tobasa Liberty Pasaribu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Arifin Silaen, SE pada acara Pelantikan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) se-Kabupaten Toba Samosir bertempat di Hotel GM Marsaringar Balige, Senin (8/6).
“Saya harapkan peran saudara/i anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Se-Kabupaten Toba Samosir dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, sehingga penyelenggaraan pesta demokrasi dimaksud dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” kata Liberty.
Lebih lanjut Liberty mengatakan tugas utama saudara adalah mengawasi jalannya pelaksanaan pemilihan tersebut dengan netral, jujur dan bertanggungjawab sehingga tidak menimbulkan adanya gangguan atau hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sebelumnya, Ketua Panwas Kabupaten Tobasa Janpiter Pakpahan setelah mengambil sumpah anggota Panwaslucam se-Kabupaten Tobasa mengatakan selamat mengemban tugas bagi semua anggota Panwaslucam se-Tobasa.
“Kami berharap Panwaslucam bekerja dengan penuh tanggung jawab, bersikap netral, menjungjung integritas sehingga proses tahapan pilkada berjalan dengan baik, dan penuh damai.
Karena itu diharapkannya kerjasama yang baik antara KPU dan Panwaslu Toba Samosir dalam penyelenggaraan Pemilukada di Toba Samosir, dengan menjunjung tinggi integritas dalam setiap proses tahapan pelaksanaannya, kata Janpiter.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua KPU Tobasa Rinto Hutapea SP, Wakil Ketua DPRD Asmadi Lubis dan Tonny Simanjuntak, dan beberapa kepala SKPD se-Kabupaten Toba Samosir, insan pers, lsm dan para staf kantor Panwas Toba Samosir. (mctobasa/sesmontb/ft)