Nassau, Deputi II bidang produksi Kementerian Koperasi dan UKM RI Ir. I Wayan Dipta, M.Sc bersama Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) KSU Mitra Keluarga di desa Napajoring Kecamatan Nassau Kabupaten Toba Samosir Sabtu (14/6).
“Indonesia baru 80% mendapatkan listrik dan masih ada 20% yang belum mendapat penerangan, dan Kementerian Koperasi dan UKM sejak 1996 sudah membantu 41 daerah terpencil untuk penerangan melalui program PLTMH,” kata Ir. I Wayan Dipta, M.Sc.
Dikatakannya, bahwa pembengunan PLTMH di daerah terpencil perjuangannya sangat berat, sehingga dengaan kehadiran pembangkit tenaga listrik tersebut diharapkan ekonomi produktif juga bisa dikembangkan.
Sementara Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak menjelaskan PLTMH adalah pembangkit listrik berskala kecil kurang dari 200 KW yang memanfaatkan tenaga air, yang berasal dari aliran sungai maupun saluran irigasi yang dibendung.
Kemudian dari ketinggian tertentu memiliki debit air yang sesuai untuk menggerakkan turbin yang dihubungkan dengan generator turbin.
Dari segi teknologi, PLTMH menggunakan sistem sederhana, mudah dioperasikan, mudah dirawat, dan relatif murah. Sedangkan biaya prestasinya cukup bersaing dengan pembangkit listrik lainnya dan sangat cocok untuk program listrik masuk desa, terutama daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau PLN seperti desa Napajoring, ujarnya.
Untuk kegiatan pembangunan PLTMH pada tahun anggaran 2013, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan bansos kepada koperasi Mitra Keluarga dan keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari PT Inalum Persero yang telah memberi perhatian, tenaga, dan pemikiran.
Setelah beroperasinya PLTMH dengan kapasitas 42.000 watt, seluruh rumah di desa Napajoring berjumlah 98 kepala keluarga dan 5 unit fasilitas umum (gedung sekolah, puskesmas pembantu, rumah ibadah) sudah terlayani penerangan listrik. Disamping itu dengan tersedianya listrik, maka pengembangan usaha produktif seperti kerajinan berbahan batu, kayu, rotan, bambu,dan lainnya dapat dilakukan masyarakat.
Secara terpisah Ketua KSU Mitra Keluarga Manahara Pardosi mengatakan, produksi listrik yang dihasilkan PLTM yang sudah selesai dibangun sesuai dengan target, yaitu antara 36.000 – 40.000 watt .
Menurut Manahara, manfaat dibangunnya PLTMH adalah mengurangi biaya hidup rumah tangga, menghemat waktu mengerjakan sesuatu, serta menambah penghasilan industri keluarga.
Turut hadir pada acara tersebut para pimpinan SKPD se-Kabupaten Toba Samosir di antaranya Sekdakab Drs. Liberty Manurung, MM.Biztel, para Asisten, Kadis Kadishubkominfo Ir. Pargaulan Sianipar, Camat Nassau Liber Sipahutar, dan beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Camat Nassau Liber Sipahutar berjanji akan menjaga dan melestarikan apa yang sudah diresmikan dan seluruh masyarakat desa Napajoring sangat berterima kasih atas penerangan yang mereka terima, sebab setelah Indonesia merdeka 69 tahun baru masyarakat desa Napajoring bisa mendapatkan penerangan listrik.(mctobasa/Semontb/uli)