Balige, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), melaksanakan razia kasih sayang disekitar dilingkungan lokasi pendidikan di Kecamatan Balige. Dalam razia itu 17 pelajar yang bolos masuk sekolah terjaring.
Dalam Operasi Kasih Sayang tahun 2016 yang dipimpin Kakan Satpol PP, Elisber Tambunan SE, mengatakan seluruh siswa yang terjaring diberikan pembinaan untuk mengurangi tingkat pelajar bolos.
Operasi kasih sayang kali ini,lanjut Kakan Satpol PP, Elisber Tambunan SE, dilakukan di sekitar lingkungan pendidikan soposurung dan sejumlah warnet di kecamatan Balige dan berikutnya akan dilakukan di beberapa daerah yang menjadi sampel seperti laguboti dan porsea, namun waktu pelaksanaannya tidak ditentukan.
” Mereka semua dijaring saat sedang bermain bola bilyar, bermain game online di warung internet dan merokok di warung-warung”, ungkap Elisber kepada wartawan di Pelantaran kantor Bupati Toba Samosir, senin ( 05/09)
Pihaknya mengakui, pelaksanaan razia tersebut menggunakan metode persuasif, serta norma hukum dan adat, dan tidak semenamena berdasarkan Standard Operasional Prosedur ( SOP). Sementara pelaksanaan razia berlangsung, mulai pukul 08.30 – 11.00 Wib.
“Tidak ada tindak kekerasan, karena tujuan razia hanya menertibkan pelajar yang sering bolos pada jam pelajaran berlangsung. Kalau masalah sanksi itu sudah tugas tenaga pendidik,” katanya.
Disini, lanjutnya, hanya memberikan pembinaan terhadap 17 siswa yang terjaring razia Kasih sayang. Dan untuk meningkatkan disiplin dan kecintaan akan pendidikan, siswa juga kita suruh mengucapkan isi dari janji siswa dan Pancasila.
Katanya, dari 17 pelajar yang terjaring di Komplek Pendidikan Soposurung, dua orang siswa berasal dari salah satu SMK di Kecamatan Siborongborong Kabupaten Tapanuli Utara.
Usai dilakukan pembinaan terhadap 17 siswa, Elisber Tambunan juga mengatakan, para siswa akan dikembalikan kesekolah masing-masing agar diberikan tindakan. ” Biar pihak sekolah yang mengambil tindakan, dalam hal ini BP ( Bimbingan Persuasif.red).
Sementara, untuk mengurangi banyaknya siswa yang bolos, diharapkan para orang tua aktif untuk memperhatikan anak anak sebelum berangkat sekolah. “ anak- anak harus diperhatikan, jangan terlalu banyak memberikan jajan sekolah”, harap Kakan Satpol PP. (Bidangkominfo/stb/amir)