Rakor PNPM-MPD Tahun 2014 Pemkab Tobasa


TAHUN 2014 TOBASA TERIMA DANA PNPM-MPd SEBESAR Rp. 13,5 M

Pemkab Toba Samosir (Tobasa) menerima alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) sebagai bantuan pusat yang bersumber dari APBN sebesar Rp. 13.515.000.000 (Tiga belas milyar lima ratus lima belas juta rupiah).  Juga diterima bantuan langsung masyarakat dana operasional (BLM DOK) sebesar Rp. 1.239.765.000. Untuk mendukung alokasi ini, Pemkab Tobasa telah menyiapkan dana daerah urusan bersama PNPM-MPd melalui APBD sebesar Rp. 2.385.000.000. Alokasi anggaran ini diharapkan akan mampu mendukung upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan pengurangan angka pengangguran.

Hal ini diungkapkan Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak melalui Sekretaris Daerah Liberty Manurung pada Rapat Koordinasi Tim Koordinasi dengan para pelaku PNPM-MPd se-Kabupaten Tobasa, di Balai Data Kantor Bupati Tobasa, Rabu (19/03) di Balige.

Rakor-PNPM-MPD-Tahun-2014-Pemkab-Tobasa

Untuk optimalisasi pemanfaatan alokasi anggaran tersebut, katanya berharap, Tim Koordinasi dengan seluruh pelaku-pelaku PNPM-MPd sebagai pelaksana, fasilitator, pembimbing dan pembina agar berperan serta, dengan maksud agar tujuan, prinsip, kebijakan, dan mekanisme program tersebut dapat terlaksana secara konsisten.

Strategi PNPM yang menjadikan masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran dengan penekanan pada aspek pemberdayaan, menurutnya, telah menguatkan sistem pembangunan partisipatif, yang dengan sendirinya diyakini, dapat mewujudkan tercapainya kemandirian yang berkelanjutan.

Lebih lanjut katanya, dalam melaksanakan program ini, tidak dapat dipungkiri, selama pelaksanaan program ini pasti juga dihadapi hambatan dan tantangan. Karena itu, diperlukan rencana kerja prioritas dengan memanfaatkan keterbatasan. Sebagaimana visi dan misi PNPM, maka melalui program ini katanya, masyarakat harus mampu memenuhi kebutuhan dasar serta mengorganisir diri dalam memobilisasi sumber daya yang ada.

Secara khusus Bupati meminta, pelaku-pelaku PNPM-MP di Tobasa, agar dengan niat yang tulus dapat memberhasilkan program ini, serta memberikan output yang berguna bagi pengambilan kebijakan pembangunan di Tobasa. Bupati juga mengapresiasi peran serta yang selama ini telah diberikan sehingga program ini dapat cukup berhasil dilakukan di Tobasa.

Sekda Tobasa Liberty Manurung pada kesempatan tersebut menginstruksikan, agar pelaku-pelaku PNPM di Tobasa dapat menjawab kepercayaan yang diberikan dalam melaksanakan program ini, mengingat alokasi dana PNPM tersebut merupakan pinjaman dari luar negeri. Para pelaku PNPM juga diminta agar memberikan perhatian khusus dalam penanganan dan pengembalian Simpan Pinjam Perempuan (SPP) di Tobasa.

Sebelumnya, Kepala Badan Pemmas dan Pemdes Wasir Simanjuntak selaku SKPD Pelaksana PNPM mengatakan, Rapat Koordinasi Tim Koordinasi dan pelaku-pelaku PNPM tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan yang sudah dan yang akan dilakukan. Karena itu, katanya, melalui pertemuan tersebut akan diperoleh kesamaan persepsi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi, serta pelaksanaan seluruh ketentuan dan pedoman PNPM dapat diterapkan sebagaimana mestinya.

Rakor ini juga diisi dengan paparan para fasilitator dan diskusi dengan para pelaku lainnya, diantaranya para Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) dan Pendamping Lokal (Penlok) dari seluruh kecamatan di Tobasa. Fasilitator Teknik Kabupaten Tobasa, Donal Sigalingging, Fasilitator Keuangan Elbon Siregar dan Fasilitator Pemberdayaan Tarigan memberikan paparan seputar gambaran pelaksanaan kegiatan fisik, pengelolaan SPP dan pemberdayaan PNPM-MPd di Tobasa.

(Relis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tobasa)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *