Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan melaksanakan kegiatan Sarasehan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Hotel Serenauli Laguboti, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Senin (23/4).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tobasa yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Lalo Simanjuntak.
Dalam arahannya Bupati Tobasa mengatakan Indonesia sangat menghormati keberagaman , kebhinekaan yang dibingkai dalam Negara Kesatuan Republi Indonesia(NKRI), dan eksistensi Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dijamin oleh UUD tahun 1945 pada Bab XI pasal 29 ayat (1) dan ayat (2) .
Lebih lanjut bupati mengucapkan terimakasih kepada pihak panitia yang telah menunjuk Tobasa sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini, dan kami mengucapkan selamat datang kepada para peserta sarasehan dan selama mengikuti Kegiatan ini tetap sehat dan semangat.
Dra.Wigati koordinator sebagai panitia mengatakan pelaksanaan sarasehan ini dimulai dari tanggal 23 – 26 April 2018.
Tujuan acara ini meningkatkan iklim kebersamaan ,pelaksanaan implementasi peraturan dan kualitas kapasitas antar penghayat kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa .
Para peserta berasal dari Kupang 80 orang, 110 orang dari Kabupaten. Tobasa dan 180 orang dari Solo, yang terdiri dari Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kejaksaan, Kemendikbud, Balai Pelestarian Nilai Budaya dan Dinas yang membidangi Pendidikan dan Kebudayaan.
Wigati juga mengatakan nara sumber berasal dari Kemendikbud, Kemendagri, Budayaan, Akademisi, Tokoh Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (MC Tobasa/siraitj/rik)