Satpol PP Toba Samosir Jaring 33 Pelajar Bolos


Balige, MCTobasa – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) melaksanakan razia kasih sayang di sekitar lingkungan lokasi pendidikan di Soporung Balige, Senin (30/3). Dalam razia itu, 33 pelajar tingkat SLTP dan SLTA yang bolos masuk sekolah terjaring.

Kepala Satpol-PP Elisber Tambunan mengatakan, razia berlangsung dua jam, mulai pukul 08.00 – 10.00 Wib, dan dalam razia kasih sayang ini 33 pelajar tingkat SLTP dan SLTA berhasil dijaring.

“Mereka semua dijaring saat sedang bermain bola biliar, bermain game online di warung internet dan merokok di warung-warung,” katanya.

Elisber menerangkan, setelah razia, semua pelajar didata dan diberi pengarahan di SMK Negeri 1 Balige dan selanjutnya dikembalikan ke sekolah masing-masing. Ditanya metode pelaksanaannya, Elisber mengakui, menggunakan metode persuasif.

“Tidak ada tindak kekerasan, karena tujuan razia hanya menertibkan pelajar yang sering bolos pada jam pelajaran berlangsung. Kalau masalah sanksi itu sudah tugas tenaga pendidik,” katanya.

Kepala Tata Usaha Evan Simanjuntak SE dan Kepala Seksi Ops Janter Siagian selaku komandan di lapangan mengatakan dalam razia itu, pihaknya menurunkan 22 anggotanya, dan saat razia tidak semua anggota memakai seragam satpol PP.

“Ini kami lakukan agar pelajar tidak mengenal dan kabur saat petugas mendekati mereka yang sedang bermain bilyar, bermain game online di warung internet dan merokok di warung yang ada disekitar Soposurung Balige,” jelasnya.

Ditambahkan, razia akan dilaksanakan secara rutin guna meminimalisir pelajar yang bolos dari sekolah.

“Sebenarnya, selain operasi kasih sayang, dalam waktu dekat ini kami juga akan melaksanakan razia operasi pekat ke sejumlah café remang-remang di Tobasa. Razia ini kami rencanakan atas keluhan masyarakat yang berdomisili sekitar café,” katanya. (mctobasa/sesmontb/edu)