Silaen– Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap I Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang digelontorkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial sebesar Rp8.438.625.000.

Kadis Sosial Raja Ipan Sinurat, Kamis (6/2/2019), mengatakan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Tahap I tersebut berjumlah 4.070 KPM, dengan 13.415 jiwa , terbanyak di Kecamatan Balige dan terkecil di Kecamatan Siantar Narumonda 188 KPM.

Indeks bantuan sosial PKH tahun 2019 terdiri dari dua jenis bantuan yakni Bantuan Tetap dan Bantuan Berdasarkan Komponen. Diterangkannya, bantuan tetap setiap keluarga per tahun adalah Rp550.000 dan PKH Akses Rp1 juta.

Bantuan berdasarkan komponen setiap jiwa per tahun terdiri dari Ibu Hamil Rp2.400.000, Anak usia dini 0–6 tahun Rp2.400.000, SD/Sederajat Rp900.000, SMP/Sederajat Rp1.500.000, SMA/Sederajat Rp2.000.000, Penyandang Disabilitas Berat Rp2.400.000, Lanjut usia 60 tahun ke atas Rp2.400.000. Bansos PKH diberikan 4 kali dalam satu tahun.

Ia juga mengatakan program ini sangat dirasakan masyarakat. Untuk tahun 2018, kemiskinan di Kabupaten Toba Samosir telah mengalami penurunan dimana sebelumnya berjumlah 4.668 KPM turun menjadi 4.070 KPM .Data diambil diketahui dari jumlah daftar penerima PKH.

“Kemensos RI memberikan penghargaan kepada Pemkab Tobasa terhadap prestasi tersebut,” kata Raja Ipan. (MC Tobasa)