Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru),Tim Terpadu Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Toba) bersama pegawai Kantor Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Kabupaten Toba Samosir memonitor sembako ,makanan atau minuman seputar soal harga, ketersediaan,dan cek kedaluwarsanya barang-barang tersebut di Balige, Toba,Kamis (19/12/2019).
Lokasi pertama adalah Minimarket Alfamidi dekat Tanah Lapang Sisingamangaraja XII, dan tidak ditemukan makanan atau minuman kedaluwarsa.
Kemudian dilanjutkan dengan Toko Makmur Jaya milik Pengusaha Wibowo. di Jalan Bukit Barisan Balige.
Wibowo memberikan keterangan kepada tim diantaranya Dumaria Sinaga (Dinas Perindagkop), Tampubolon (Kesbangpol), Priska Barimbing (Ketapang) ,dan lainnya bahwa stok sembako stoknya tersedia dan tidak ada kenaikan harga kecuali minyak goreng kemasan Fortune yang naik dari Rp.11.250 menjadi Rp.12.000.
Tim juga menemukan beberapa jenis makanan ringan yang sudah kedaluwarsa di Toko Makmur Jaya. Kepada pengusaha langsung ditegur untuk mengasingkannya dari rak jualan toko.
Selanjutnya tim memeriksa mini market Indo Maret Bundaran ,Balige dan tidak menemukan makanan atau minuman kedaluwarsa.
Toko terakhir yang diperiksa adalah Usaha Sihombing ,agen Liquified Petroleum gas (LPG) 3 Kg yang beralamat di Jalan TB Simatupang Balige.
Diperoleh informasi Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg adalah Rp.16.000-Rp17.000 dan kepada pembeli diberi syarat harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hasil pantauan selama pemeriksaan tim mendapat dukungan pendampingan dari pihak Polres Toba yang menurunkan beberapa anggotanya.Monitoring ini mendapat perhatian postif dari warga setempat .Salah seoranng warga bermarga Napitupulu mengapresiasi kerja tim yang ia nilai membuat konsumen merasa aman menjelang perayaan Nataru kali ini.(MC Tobasa rik)