Pemerintah Kabupaten Toba melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) turut berupaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak 9 Desember 2020.
“Pemerintah Kabupaten Toba sangat berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat bersama sama untuk memotivasi masyarakat lainnya agar ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang akan kita laksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 nanti” kata Kepala Badan Kesbangpol Toba, John Maurid Siagian dalam sambutannya pada acara penyuluhan politik kepada masyarakat bertempat di Aula Kantor Camat Tampahan, Senin (9/11/2020).
Sebagai narasumber Ketua KPU Toba Henri Marudin H. Pardosi Pardosi dalam paparannya yang berjudul pendidikan politik dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba di tengah kondisi bencana nonalam covid 19 tahun 2020 menyebutkan pilkada merupakan momentum untuk menentukan perubahan maka rakyat sebagai pemegang kedaulatan diharapkan agar lebih bijak dan lebih selektif dalam menentukan pilihannya, dan rakyat harus betul- betul paham terkait alasan dan tujuan memilih, sehingga demokrasi berjalan sesuai hati nurani.
Dijelaskannya pilkada serentak tahun 2020 ini merupakan pertaruhan hidup matinya demokrasi karena covid-19. “Walaupun dananya pilkada 2020 ini paspasan, kita berusaha agar pilkada 2020 partisipasi masyarakat meningkat menjadi 85%,” ujar Ketua KPU Toba Henri Marudin H. Pardosi
Sebelumnya Jindar Simalango selaku ketua panitia pelaksana kegiatan dalam laporannya menyebutkan kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam rangka pengembangan kehidupan berdemokrasi, jauh dari kampanye hitam, fitnah, ujaran kebencian, hoax, serta golput (tidak memilih), masyarakat paham tentang hak dan kewajiban dan tanggungjawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara jelang pilkada serentak di tengah pandemic covid 19.