Laguboti, Vinculos, proyek kolaborasi grup musik orkestra Spanyol, Orquesta de Camara de Siero, atau OCAS bersama dengan grup musik Batak menggelar pertunjukan musik bagi penyandang disabilitas. Bertempat di Panti Karya Hephata, Tobasa, Sumatra Utara, proyek Vinculos ini menghibur penyandang disabilitas dan anak-anak sekolah pada Sabtu, 29 Juli 2017.
Pada kesempatan itu, penyandang disabilitas dan anak-anak sekolah diajak berinteraksi dan berkesempatan menjadi konduktor.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, didampingi Wakil Bupati Toba Samosir Ir. Hulman Sitorus, MM usai acara menjelaskan, kegiatan ini sangat penting untuk membangun saling pengertian antar kedua budaya yang berbeda. Selain itu melalui musik juga bisa menjadi sarana dalam membantu sesama.
Dikatakan sebagai media pembelajaran, terutama untuk memulihkan dan pembentukan suasana batin. Suasana jiwa mereka yang berkebutuhan khusus itu bisa lebih baik.
Jadi musik sudah dikenal selama ini sebagai salah satu media terapi yang sangat bagus. Menteri Pendidikan lebih lanjut mengatakan, grup musik OCAS ini menginspirasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membentuk kelompok musik yang sama dan melakukan misi sosial.
Pada pertunjukan sosial itu, OCAS menampilkan tari Flamenco yang berasal dari Spanyol. OCAS juga menggunakan berbagai medium seperti pompa dan balon sebagai bagian dari musik orkestra.
Puncak kemeriahan ditutup dengan lagu tradisional batak, Sinanggar Tullo, dan anak-anak bersama penyandang disabilitas menari tortor.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Panti Karya Hephata, Osten, mengatakan, pelibatan penyandang disabilitas dalam pertunjukan musik orkestra tersebut mengubah suasana hati dan membuat gembira penyandang disabilitas. (mctobasa)