40 orang pemusik orchestra Vinculos asal Spanyol tampil memukau warga Balige, Kabupaten Toba Samosir, Jumat (28/7) .Pemusik dengan conductor Manuela ini secara flash mob mengambil lokasi di taman Tugu DI Pandjaitan. Dua lagu Besame Mucho dan Sinanggartullo (kolaborasi dengan pemain lokal Sitohang cs) mendapat tepukan tangan meriah dari warga. Hadir bersama warga Dr H Nadjamuddin Ramly Direktur Warisan dan Diplomasi Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ri bersama Ahmad Mahendra Kasubdit Diplomasi Budaya Luar Negeri, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Wakil Bupati Toba Samosir Hulman Sitorus, para pejabat Forkopimda Toba Samosir.
Kehadiran rombongan Vinculos ini diharapkan menjadi agen kebudayaan untuk mempromosikan Danau Toba ke seluruh dunia.
“Kehadiran teman-teman Vinculos orchestra dari spanyol ini merupakan diplomasi kebudayaan yang memberikan pesan bahwa seringnya kita mengundang teman-teman dari luar negeri, meraka akan menjadi agen kebudayaan untuk bisa menyampaikan informasi indonsia setelah kembali ke negaranya,” tutur Dr H Nadjamuddin Ramly ketika tiba di Balige bersama rombongan 40 orkestra asal Spanyol, Kamis (27/6).
Dijelaskan, rencana kunjungan Vinculos ini ditargetkan ke wilayah Danau Toba, yakni Tobasa, Humbahas dan Samosir. “Mengapa memilih Tobasa, Humbahas dan Samosir, ini sudah lama kita rencanakan. Sebab ada kaitannya dengan otorita Danau Toba. Danau Toba salah satu tujuan wisata di Indonesia. Jadi melalui mereka kita akan jual keindahan alam Danau Toba ke seluruh dunia,” terangnya.
Menurutnya, strategi diplomasi kebudayaan sangat efektif untuk dijadikan sebagai langkah promosi. Untuk itulah program diplomasi budaya ini terus diperkuat.
“Selama ini kami sangat berambisi untuk strategi diplomasi kebudayaan.
Hampir ke seluruh dunia kami berangkatkan komunitas seni kita atas undangan luar negeri. Demikian juga ada beberapa ilmuan yang tampil sebagai pemakalah kebudayaan yang diundang dari luar negeri, dan kami berangkatkan. Tahun depan, kami memiliki target untuk 49 negara. Mudah-mudahan kita memiliki anggaran yang lebih tinggi lagi, kalau tidak dipotong kemenkeu,” terangnya.
Ditambahkan, saat ini Negara-negara Eropa Barat sudah dianggap selesai. Jadi targetnya akan menggarap Spanyol, Rusia dan Negara-negara Eropa Timur. “Yang belum kami sentuh juga wilayah Amerika Selatan. Jadi dengan hadirnya Spanyol ini kita harapkan bisa mendongkrak komunikasi-komunikasi untuk menjual Indonesia, dan menginformasikan Indonesia ke seluruh dunia. Tahun depan juga melalui program indonesiana, kita rencanakan menghadirkan artis-artis, seniman luar negeri. Mereka bayar transport dari dan ke tempatnya. Sedangkan kita menyiapkan akomodasi, transportasi dan konsumsi,” tandasnya.
Seperti diketahui, Vinculos project dari Siero Chamber Orchestra (OCAS) Spanyol ini mempromosikan integrasi sosial dan budaya melalui musik, dengan cara memperkenalkan kebudayaan yang berbeda, adat-istiadat, pandangan hidup dan lain-lain tanpa diskriminasi sosial, agama, dan pembedaan lainnya ini. Dari sebanyak 12 Negara yang sudah dilalui, kini Indonesia mendapat kehormatan sebagai negara Asia pertama yang menjadi sasaran projek Vinculos. Selain di Ibukota Jakarta, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) juga terpilih dalam kunjungan para musisi Spanyol itu. Meraka dijadwalkan selama 4 hari di Tobasa dan akan melakukan berbagai even.(tob/rik mctobasa)