Balige, MCTobasa – Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dalam bidang Pendidikan Wakil Bupati Tobasa Ir. Hulman Sitorus, MM menghadiri Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Asisten Tenaga Kesehatan Angkatan XXVII SMK Swasta Arjuna TP. 2015/2016 bertempat di Aula SMK Swasta Arjuna Laguboti, Sabtu (18/6).
Kepala SMK Swasta Arjuna Dra. Sabar Marisi Dame Marbun dalam laporannya mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Dewan Guru yang dilakanakan tanggal 7 Mei 2016, sebanyak 149 siswa yang terdiri dari 25 orang laki-laki dan 124 orang wanita berhak untuk dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Asisten Tenaga Kesehatan.
Dari 149 orang lulusan tersebut, enam di antaranya adalah lulusan terbaik yakni Erika Butarbutar sebagai lulusan terbaik I, Fristana Bintang Pakpahan sebagai lulusan terbaik II, Monica Silvana Panjaitan terbaik III, Maria Montes Sihombing terbaik IV, Hotma Rotua Simbolon terbaik V dan Corry Sri Rahayu Silitonga sebagai lulusan terbaik VI.
Jamidin Manurung sebagai Sekretaris Yayasan TP. Arjuna dalam sambutannya mengharapkan para lulusan hendaknya dapat memahami etika profesi dan standart pelayanan minimal di tempat bekerja, baik sebagai Apoteker ataupun bekerja Rumah Sakit.
Jamidin juga mengingatkan agar terus meningkatkan pengetahuan. “Tingkatkan kompetensi dan profesionalisme Anda, terutama dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), agar kita tidak hanya menjadi penonton di negeri kita sendiri,” harapnya.
Sementara Wakil Bupati Tobasa Ir. Hulman Sitorus, MM dalam bimbingannya mengatakan pendidikan merupakan cara untuk mencerdaskan bangsa agar menjadi lebih maju dan disegani oleh negara-negara lain.
Sebagai lulusan SMK Anda semua harus siap bekerja, karena telah diberikan teori keahlian sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kompetensi keahlian yang dipilih, tutur Hulman.
Pemerintah akan terus berupaya mendorong peran serta masyarakat dalam hal peningkatkan mutu pendidikan, dan pemerintah sadar betul bahwa mitra terbaik dalam melaksanakan pendidikan adalah masyarakat.
“Masyarakat adalah objek sekaligus subjek dari pendidikan, sehingga peran aktif masyarakat sangat menentukan kualitas pendidikan”, tegas Wabup Hulman. (mctobasa/stb/ppid)