Wabub Hulman Sitorus Panen Perdana Padi Unggul Inpari 28


Balige, MCTobasa – Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) Ir. Hulman Sitorus, MM melakukan panen perdana padi sawah varietas unggul jenis Inpari 28 bersama kelompok tani, Badan Pusat Statistik (BPS) Cabang Toba Samosi,r didampingi Kepala Badan Penyuluhan Kabupaten Tobasa Ir. Tua Pangaribuan, Kepala Dinas Pertanian yang diwakili Sabar Siagian, SP, Kepala Desa Hutabulu Mejan, Danramil Balige Kapt. M. Simanjuntak, Babinsa serta perwakilan PPL di Desa Hutabulu Mejan Kecamatan Balige, Jumat (17/6).

Pada pelaksanaan panen ini pihak BPS juga melakukan pencatatan hasil panen petani sekaligus sebagai sample pendataan tingkat pendapatan petani di Kabupaten Toba Samosir.

Setelah melakukan panen bersama Wabup Tobasa Ir. Hulman Sitorus, MM berbincang-bincang dengan para petani dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) tentang metode pertanian yang telah dilakukan selama ini.

Dari hasil pencatatan yang dilakukan BPS Tobasa data hasil panen tahun 2015 tercatat bahwa sekitar 6,8 ton/ha mengalami peningkatan.

Wakil Bupati Hulman mengajak petani untuk melakukan pertanian dengan baik sehingga taraf hidup kita semakin meningkat.

“Hasil yang kita lihat hari ini cukup baik dan ini merupakan prestasi yang cukup bagus walaupun masih dalam skala kecil, tetapi harapan kita ini menjadi awal keberhasilan buat para petani di desa-desa lain,” harap Hulman.

“Perubahan itu tidak dapat dilakukan secara drastis namun itu dapat terjadi perlahan tapi pasti kalau semua mau bekerja keras sesuai dengan bidang masing-masing”, sebut Hulman.

Dan kepada para petani saya minta agar melakukan pola tanam serempak sehingga dapat meminimalkan serangan hama pada tanaman,” ajak Hulman.

“Kita sebagai petani jangan ragu untuk bekerja keras dalam bertani, untuk masalah bibit unggul biarlah itu dipikirkan oleh para ahli, juga pupuk dan alat pertanian modern, yang penting petani bekerja serta rawat tanaman sebaik mungkin pasti akan mendapat hasil yang baik juga,” kata Wabup Hulman.

Sementara Kepala BP4K Tobasa Ir. Tua Pangaribuan mengatakan bahwa untuk tahun ini para petani di Desa Hutabulu akan mulai mencoba menanam kacang kedelai setelah panen padi selesai sehingga masyarakat diharapkan tidak hanya bergantung pada tanaman padi saja. (mctobasa/stb/ppid)