Balige, MC Tobasa- Wakil Bupati (Wabup) Toba Samosir (Tobasa) Hulman Sitorus, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Ny. Brenda Ritawati Darwin Siagian, Kadis Kesehatan Juliwan Hutapea, bersama jajajarannya, Kepala Puskesmas Tandang buhit Freddy Sibarani menghadiri kegiatan Ibu-Ibu Arisan Sapalatua Tampuknabolon se -Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dalam Bakti Sosial kepada masyarakat Jemaat HKBP Tampubolon ,Kamis (26/9/2019) bertempat di ruang Serbaguna HKBP Tampubolon.
acara ini diawali dengan kebaktian singkat yang dipimpin Pendeta Ressort HKBP Tampubolon, Pdt. Siahaan, yang lebih menekankan pentingnya kesehatan Jasmani dan rohani ,untuk bisa hidup dengan enak dan bermakna.
Dalam sambutanya, Wabup Hulman sangat menyambut baik acara Bakti Sosial ini. “ Saya sangat prihatin ketika mendengar dan menerima Laporan bahwa Kabupaten Tobasa termasuk rawan HIV AIDS, ini menjadi tugas bersama antara Pemerintah dengan masyarakat”
Saya berharap kita keturunan Batak sangat terkenal dengan suku yang beradat, dan telah dikenal berbagai suku di Indonesia ,termasuk suku Jawa dan semua suku, masa kita menjadi tidak beradat?, mari kita saling kerja sama memberikan sosialisasi kemasyarakat akan bahaya Narkoba, HIV/Aids.
Wabup juga menjelaskan dihadapan para Ibu-Ibu , bahwa Tobasa baru saja melaksanakan Karnaval Pesona Danau Toba yang ke-4 , dengan mengangkat tema Ulos dalam bingkai Adat dan Kostum, yang dihadiri puluhan ribu orang , dan ribuan ulos sejenisnya laku keras di Tobasa, ini mengangkat ekonomi masyarakat, berharap kepada masyarakat mampu menangkap peluang yang ada, dan harga-harga yang standart, dan jangan merusak tatanan adat kita sebagai modal menjual destinasi pariwisata Danau Toba” kata Hulman menutup.
Sementara Ny. Berliana Nurdin Tampubolon mengapresiasi acara ini bisa terselenggara, puji syukur hujan turun kemarin, dapat menghilangkan kabut asap, sehingga penerbanganpun lancar.
“Kami sangat prihatin akan wilayah Tobasa masuk kategori HIV /AIDS, terlebih dari pemakaian Jarum suntik dan perlakuan seks,”
Sementara itu, Ketua Tim Bakti Sosial dr. Shinta, menjelaskan bahwa Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian arisan ibu-ibu Sapalatua Tampubolon se-Jabodetabek yang berjumlah 46 orang Kepada kampung halaman .
“Bakti Sosial yang dilaksanakan berupa pengobatan gratis terhadap 200 Warga, pemeriksaan IVA Test, senam Gerakan masyarakat sehat (Germas) berjumlah 150 orang dan penyuluhan anak-anak SMP kelas 7 tentang bahaya Narkoba, HIV/Aids, Sex education yang dipusatkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tobasa”
Dikatakan dr Shinta, Tujuan Bakti Sosial ini adalah sebagai wujud kepedulian kepada warga di kampung halaman untuk memberikan informasi penyuluhan.
“bakti sosial seperti ini juga sudah sering dilaksanakan di Jakarta, Di Jawa, Kalimantan, dan kalau ada bencana juga sering hadir untuk memberikan bantuan.”
Lanjut dr Shinta ,Berharap acara seperti ini boleh diikuti marga-marga yang lain Jadi bukan hanya Tampubolon tapi Arisan – Arisan lain, mudah-mudahan bergerak dengan apa yang kami lakukan itu , menjadi harapan kami juga sehingga banyak yang boleh datang ke sini melakukan bakti sosial.
“Bakti Sosial ini bekerjasama dengan arisan sosial Gracia, yaitu arisan ibu-ibu dari berbagai macam Marga , kebetulan Ketua arisan Tampuk Nabolon, Ibu Lina Tobing istri dari Nurdin Tampubolon salah satu anggota arisan Gracia”.
Lanjut dr Shinta , juga mengapresiasi Dinas kesehatan atas bantuannya mengumpulkan warga, demikian juga kepala Puskesmas Balige dr. Freddy bersama tim medisnya yang mendukung dan mempersiapkan acara ini dengan baik sekali, puji Tuhan itu luar biasa.
“Berharap agar Pemkab Tobasa bekerja sama dengan arisan marga lain untuk melakukan hal-hal kemanusiaan untuk boleh semakin giat” ujar dr. Shinta menutup, (MC Tobasa)