Porsea, MC Tobasa- Wakil Bupati (Wabup) Tobasa Hulman Sitorus beserta Ibu Iin R Hulman Sitorus didampingi Sekdakab Audi Murphy Sitorus, Asisten Ekonomi Pembangunan Jhon Piter Silalahi, para pimpinan OPD dan para Camat mengikuti Ibadah dan Perayaan HUT Ke -55 GKPI beserta HUT GKPI Porsea Kota, GKPI Pintu Pohan dan GKPI Adian Baja, hari Minggu (27/10/2019) di Gereja GKPI Kota Porsea.
Kebaktian Minggu dipimpin Korwil GKPI Wilayah VII Pdt.M. Simamora, M.Th yang mengambil Nats Khotbahnya dari Amsal 22: 8-12 Dengan tema “Dihaholongi Debata Do Halak Namarhapitaon” dan Sub Thema melalui HUT ke 55, GKPI memperkokoh Komunitas Untuk Mewujudkan Penyembahan dan Persembahan Kepada Tuhan.
Pdt M Simamora dalam khotbahnya menjelaskan orang yang berhati murni dicintai Tuhan Yesus.Tanam yang baik supaya menuai yang baik. Apa yang mau diberikan kawanmu kepadamu lebih dahulu kamu perbuat, semuanya dimulai dari diri sendiri.Allah memberikan alat organ tubuh luar biasa yaitu mata, bisa melihat orang berbicara. Mata adalah pelita bagi hidupmu, mata adalah sinar hidupmu.untuk itu pakailah matamu untuk lebih baik kepada sesama umat manusia.
Untuk apa hidupmu? Sambil mengajak jemaat merenung untuk menjawab dari dalam hati. lanjut Pdt Simamora bahwa Hidup adalah berkat dan harus menyenangkan orang lain, jangan hidupmu menyenangkan diri sendiri. ” Berbeda bisa tetapi jangan menjadi perpecahan, keluarga harus menjadi demokrasi kecil”.
Melalui HUT ke 55 tahun ini ada 3 hal yang harus dimengerti jemaat yaitu menjadi gereja yang dewasa, ulangi persekutuan ditengah-tengah masyarakat untuk menjadi kekuatan dan Prinsip kebaikan.
seorang perempuan yang sakit tidak ada yang peduli, tetapi begitu mendengar Yesus lewat, dia berusaha mendekatiNya minimal memegang ulos yang dipakai Yesus berharap dia sembuh.
Demikian juga orang Kristen , bahwa Hidup adalah persembahan yang kudus bagi Tuhan, lakukanlah persembahan dari hati, Lihat kiri- kanan, lihat lingkunganmu banyak yang mau dibantu, sambil mengajak Jemaat untuk suka membantu sesama Manusia.
Pdt Simamora juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tobasa yang telah banyak membedah rumah warga untuk hidup lebih layak. Hidup adalah persembahan , Ujar Pdt Simamora mengahiri.
Wabup Hulman Sitorus dihadapan ratusan jemaat GKPI Kota Porsea mengajak jemaat bahwa Pariwisata mancanegara dan domestik semakin banyak, harus berbenah diri. Pariwisata merupakan kehendak rakyat Toba. Perubahan sangat cepat, fasilitas begitu cepat, untuk itu rubah pola pikir. Harus ada cita -cita bersama, berharap GKPI ambil kesempatan ini.
Harus bersama-sama Pemerintah dengan Gereja, mari kita renungkan bersama. Hanya orang yang berpengharapan yang mau tepuk tangan, mengajak jemaat untuk bersyukur, dan Pemkab memberikan dukungan kepada semua program GKPI, tidak perlu program besar silahkan undang Bupati dan Wabup untuk bersama-sama membersihkan sampah di sekitar lingkungan kita termasuk, ujar Wabup Hulman Mengahiri.
Sebelumnya Ketua Panitia HUT GKPI ke 55 P Tampubolon, mengucapkan terimakasih kepada para undangan atas kehadirannya pada ibadah dan perayaan HUT GKPI ke 55 yang diselenggarakan di GKPI Ressort Porsea. biarlah melalui perayaan HUT GKPI ini menjadikan sukacita bagi kita semua Khususnya buat warga GKPI dan secara khusus GKPI Se Ressort Porsea.
Dengan bertambahnya usia GKPI, marilah kita menyatakan semakin dewasa dalam iman untuk mengimplementasikan Indahnya Kebersamaan sebagaimana Tema GKPI tahun 2019 yaitu membangun komunitas. Marilah kita membangun komunitas yang baik dan hidup di dalam kebersamaan kesatuan kita Jemaat masing-masing khususnya di Jemaat Ressort Porsea.
Kami panitia menyadari ada banyak kelemahan kami, di dalam perencanaan pelaksanaan, terutama penyambutan kami kepada Bapak/ Ibu sekalian. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami panitia mohon maaf yang sebensar-besarnya, terang Tampubolon mengahiri.
Mewakili jemaat GKPI Pintu Pohan Tober G Sidabutar yang juga Manager PKBL dan CSR PT Inalum Persero berharap Jemaat se Ressort GKPI Porsea untuk lebih bersatu dan kompak. Kalau sebelumnya kurang kompak walaupun tidak tau penyebabnya, Tetapi kita lebih bersatu kedepan harapnya.
Diakhir acara Panitia diwakili para tokoh adat memberikan Cendera mata berupa ulos kepada Wabup Hulman Sitorus beserta Ibu sebagai simbol kebersamaan antara Gereja dengan Pemerintah , (MC Tobasa).