Wakil Bupati Kabupaten Toba Hulman Sitorus mengimbau warga agar menggeluti bisnis ayam petelur. Hal ini dikatakannya saat mengunjungi lokasi peternakan ayam petelur milik Marsarasi Simanjuntak di Desa Ombur Kecamatan Silaen,Toba, Jumat (8/1/2021).
Dalam kunjungan itu Wakil Bupati Hulman Sitorus didampingi Kadis Kominfo Lalo Simanjuntak, Kadis PMD&PP Henri Silalahi, Kadis Perindakop-UKM Tua Pangaribuan, dan Kadis Lindup Mintar Manurung,
Wabup menyebutkan potensi pengembangan bisnis ayam petelur masih menjanjikan di samping kapasitas produksi peternak ayam petelur lokal belum mampu memenuhi konsumsi masyarakat Toba bahan baku produksi dapat dipenuhi secara lokal.
Ia anjurkan usaha seperti ini dapat dikembangkan petani Toba di desa lain, karena kebutuhan telur belum tercukupi, dan hampir semua bahan baku sarana produksinya dapat dipenuhi secara lokal.
“Seperti jagung, dedak, singkong kecuali bibit ayam sehinggga usaha ini efisien karena tidak tergantung pasokan pakan dari luar yang harganya lebih mahal,” ujar Wabup Hulman Sitorus.
Pemilik peternakan ayam Marsarasi Simanjuntak yang juga menjabat Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba mengatakan dengam kalkulasi peluang pasar untuk memenuhi kebutuhan telur di Kabupaten Toba masih tinggi.
Dia menyebutkan ayam miliknya berjumlah 1.500 ekor dan telor rata rata perhari 900 butir dan menjelaskan cara beternak ayam petelur dan pemeliharaannya.
Sejak bibit ayam masih berumur 1 hari hingga 2 minggu diberi vaksin tetes baru setelah umur 1 hingga 2 bulan divaksin melalui suntikan dan mencapai umur di atas 2 bulan diberi vitamin dan obat-obatan secara berkala.
“Dan setelah berumur 5-6 bulan ayam mulai bertelur selama 10-12 bulan dan setelah itu dijual dipasar dengan harga Rp35 ribu per ekor,” jelas Marsarasi.
Dalam kesempatan itu juga Wabup Hulman bersama masyarakat setempat memperkenalkan kopi ombur dalam kemasan.
Wabup Hulman Sitorus mengharapkan agar kopi ombur segera dipromosikan dan masuk ke pasar dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
“Dengan kemasan yang baik, harga terjangkau dan memenuhi izin, dan ketentuan BPOM, pasti akan diterima pasar,” sebut Wabup Hulman Sitorus