Wabup Tobasa Pimpin Satgas Pangan Di Laguboti


Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) Hulman Sitorus mengharapkan tim Satuan Tugas (Satgas) pangan yang akan bekerja harus bekerja dengan lebih baik .

“ Jangan hanya monitoring saja. Akan tetapi harus terukur dan ada tindak lanjutnya. Inilah salah satu penyakit kita, “ujar Wakil Bupati Tobasa di Kantor Camat Laguboti, sebelum Tim Satgas turun ke pasar tradisional Laguboti,Senin (4/06/2018).

Wabup Tobasa Hulan Sitorus juga meminta  agar mengawasi kilang padi dan gudang-gudang besar. “ Jadi monitoring ini sangat penting menyangkut ketersediaan pangan, “ujar Wabup

Setelah beberapa jam , tim Satgas membawa sejumlah bahan makanan yang dijual dan ternyata diteliti melalui alat tes   mengandung formalin

Dari 14 item komoditi pangan yang diambil sampelnya dari 5 orang pedagang yang ada di pasar Laguboti, yang dinyatakan positif mengandung formalin diantaranya mi basah yang datang dari Pematang Siantar, kwetiau , ikan rebus, tahu kuning  dari Pematangsiantar, bakso, cumi-cumi  basah, udang kering,  udang basah ,dan  ikan teri.

 

Kepala Dinas Perindakop Tobasa Marsarasi Simanjuntak di Kantor Camat  Laguboti didampingi  Camat Laguboti  Dumaria Sinaga dan Kabid Perdagangan  Hasna Manurung, menyebutkan, bahwa sesuai dengan hasil monitoring yang dilakukan Tim Satgas yang terdiri dari 3 group, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Tobasa, masih ditemukan komoditi pangan yang mengandung formalin.

 

Atas penemuan ini, kata Marsarasi, akan ditindak lanjuti untuk disampaikan kepada Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM). “ Karena sebelum operasi ini kita lakukan, kita sudah terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan BPOM. Dan saat koordinasi ini, jika ada temuan, maka akan kita teruskan kepada BPOM dan dalam waktu dekat kita akan berangkat ke BPOM, “ kata Marsarasi Simanjuntak lagi..

 

Menurutnya, bahwa BPOM  yang nantinya  turun  untuk menindaklanjuti perihal temuan ini sendiri.  Karena mereka yang akan melakukan penelusuran terkait komidiri yang mengandung formalin dimaksud.

Di sejumlah toko dan swalayan modren di kota ini juga ditemukan makanan yang dipajang ternyata sudah kedaluwarsa.

“ Sekarang sudah jauh berkurang dari tahun sebelumnya. Walau masih ditemukan, kita telah ingatkan pedagang untuk tidak memajangkan makan (expired,red)  dimaksud, “sebut Marsarasi.

 

Monitoring di pasar Laguboti ini sendiri dilakukan oleh Wakil Bupati Toba Samosir Hulman Sitorus, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan SDA dan Aset Sangkap Pasaribu,  Asisten Ekonomi Pembangunan Jhon Piter Silalahi,Plt.Kadis Kominfo Lalo.H.Simanjuntak,Kadis Perindagkop Marsarasi Simanjuntak dan stafnya,, Camat Laguboti Dumaria Sinaga, Kapolsek Laguboti, Danramil Laguboti,,Satpol PP dan sejumlhan pejabat lainnya (MC Tobasa edus/rik)