Wakil Bupati Toba Samosir Tanam Pohon Ke-2.118.116 Batang


Balige, mctobasa – Sejak awal tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) setiap bulannya menggelar kegiatan reboisasi hutan melalui program tanam 1 miliar pohon di daerah itu.

Hingga akhir November 2014, tercatat telah menaman sebanyak 2.118.115 pohon. Kemudian kegiatan bulanan itu dilanjutkan kembali dengan menanan 2.000 pohon yang digelar di lokasi Pantai Pakkodian Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan Kabupaten Tobasa.

Kegiatan kali ini merupakan acara penutupan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Kabupaten Tobasa untuk tahun 2014 yang ditandai dengan penanaman pohon yang ke-2.118.116 oleh Wakil Bupati Tobasa Liberty Pasaribu, SH., M.Si, dan dilanjutkan dengan penanaman oleh sejumlah undangan lainnya, Jumat (5/12).

“Hingga akhir tahun 2014, Tobasa telah berhasil menaman lebih dari 2 juta pohon. Hal tersebut merupakan dukungan Pemkab Tobasa dan seluruh elemen masyarakat untuk menindaklanjuti program pemerintah yakni gerakan penanaman 1 Miliar Pohon. Lantas yang menjadi persoalan saat ini, sampai sejauh mana kita memelihara pohon tersebut. Memang menaman itu gampang, tapi bagaimana pemeliharaannya ? Ini juga harus menjadi perhatian kita,” tutur Wabup. Liberty Pasaribu usai membacakan pidato Menteri Kehutanan dalam acara penutupan BMN Tobasa, Jumat (5/12).

Katanya, bukan saja penanaman pohon yang perlu di perhatikan, namun juga merawat pohon yang ditanam serta menjaga ekosistem hutan. “Bukan saja pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat harusnya bertanggung jawab.

Tentang target tanam pohon di Tobasa, menurutnya, sudah sangat baik, namun masih perlu lagi dimaksimalkan kedepannya melalui berbagai program. “Bagaimana kita bisa menambah loncatan-loncatan penanaman pohon ini ke depannya. Mengapa kita tidak lakukan berbagai program lainnya, seperti setiap anak SD, SMP, SMA yang baru masuk masing-masing menaman 1 pohon. Atau bila memungkinkan, setiap masyarakat yang akan menikah harus menanam 1 batang pohon. Hal ini perlu dalam upaya kita mempercepat target penanaman pohon ini. Terobosan-terobosan baru perlu kita kembangkan. Sekda dan Dinas Kehutanan perlu memikirkan berbagai konsep. Mendukung program itu, bagaimana jika dibuat dukungan dengan Peraturan Bupati, bukan tidak mungkin. Karena program tanam pohon ini sangatlah dibutuhkan semua elemen masyarakat,” sebut Liberty.

Di sela-sela kegiatan, Kadis Kehutanan Alden Napitupulu  menegaskan bahwa pemilihan lokasi tanam pohon itu merupakan program dukungan kawasan maritim. Dimana program yang diprioritaskan untuk tahun ini orientasinya di wilayah pantai/maritim dengan tujuan untuk pelestarian kawasan hutan yang berada di sekitar bibir pantai, seperti di kawasan pantai Pakkodian ini.

Program BNM Tobasa sendiri secara berkesinambungan tetap dilakukan setiap bulannya dengan rata-rata tanam perbulan mencapai 55.000 batang yang disebar di kawasan Tobasa. Belum lagi melalui berbagai kegiatan-kegiatan tanam pohon lainnya yang sasarannya untuk melestarikan hutan.

“Tentang pemeliharanannya, telah ada Instruksi dari Kementerian Kehutanan, dimana hal itu diserahkan kepada setiap kecamatan dan insentif untuk itu pun secara khusus telah disalurkan oleh Kementerian kepada setiap camat melalui Dinas Kehutanan Kabupaten,” kata Alden.

Pada akhir kegiatan, Sekdakab. Tobasa Drs. Audi Murphy Sitorus, SH., M.Si, Kadis Kehutanan Ir. Alden Napitupulu, Kasdim 020 TU, Wakapolres Tobasa, Danramil Balige, Kasipidsus Kejari Balige, Pimpinan BNI Balige, Pimpinan Bank Mandiri Balige, Para Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat Tobasa, dan sejumlah undangan lainnya secara bersama-sama dengan Wakil Bupati Tobasa Liberty Pasaribu menyumbangkan suara emasnya dengan judul lagu “Anggur Merah”, dan kemudian Sekdakab Tobasa Audi Murphy Sitorus menyumbangkan lagu berjudul “Kucoba Bertahan” yang disambut tepuk tangan meriah sejumlah undangan yang hadir. (mctobasa/sesmontb/ft)