Wakil Bupati Tobasa : “Jangan Malu Jadi Petani”


Balige, Pemerintah kabupaten Toba Samosir menyampaikan terima kasih kepada pihak Kementerian Pertanian Republik Indonesia atas perhatian dan bantuan terhadap Pemerintah Kabupaten dan masyarakat petani Toba Samosir.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Tobasa Ir. Hulman Sitorus, MM pada acara Gerakan Percepatan Luas Tambah Dan Tanam Serentak yang digelar di Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Sabtu (4/2/2017).

Sebelumnya,Wakil Bupati Hulman Sitorus melakukan penaburan benih padi dan penanaman padi menggunakan tranplanter di Desa Sitoluama.Wakil Bupati yang didampingi Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi yang merangkap Pj Upsus Sumut Dr. Ir. Ali Jamil Harahap, MP serta para pejabat terkait.

Wakil Bupati To­basa Hulman Sitorus dalam sambutannya menjelaskan, seki­tar 85 persen penduduk Kabupaten Tobasa merupakan petani. Maka, jika pertanian maju, masyarakat Tobasa sejahtera. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh petani le­bih giat. Memanfaatkan fasilitas alat pertanian dan mesin pertanian (Alsintan) serta bantuan lainnya dari pemerintah yang belaka­ngan ini tergolong banyak. “Jangan ma­lu jadi petani. Tapi, malulah mengimpor beras. Kita tidak bisa menanam padi? Itu memalukan,” katanya.

Wakil Bupati menyampaikan satu tahun terakhir pemerintah Kabupaten Toba Samosir telah mengadakan 207 unit alat-alat mesin pertanian. “Ada traktor, ada transplanter, ada combine harvester, dan yang lain. Sebagian besar itu sudah kita distribusikan kepada petani melalui kelompok-kelompok tani yang berjumlah 145 unit dan sebagian besar itu sekarang ada di sawah”, ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Toba Samosir berharap kepada masyarakat Toba Samosir untuk saling berbenah diri menghadapi perubahan-perubahan dan kemajuan ke depan. (mctobasa).