Balige, Cuaca ektrim belakangan ini yang mengakibatkan angin kencang dikawatirkan dapat menganggu aktivitas di perairan Danau Toba. Untuk itu, diminta agar masyarakat selalu waspada, khususnya mereka yang beraktivitas di danau.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) Espon Simanjuntak, Minggu (26/6). “Belakangan ini, cuaca di daerah kita agak ekstrim, ada angin kencang di saat sore hingga malam hari. Kita khawatir, kondisi ini rentan bencana, khususnya aktivitas di danau,” kata Espon.
Untuk itu, kepada pengusaha kapal, baik kapal penumpang, kapal nelayan, ataupun kapal barang agar selalu memperhatikan kondisi alam saat berlayar.
“Kalau situasi cuaca sedang buruk, jangan dipaksakan. Kemudian, selalu lengkapi peralatan sefti di kapal. Terlebih kapal penumpang, selain memperhatikan kondisi layak layar kapal, minimal melengkapi pelampung. Semua itu demi kenyamanan dan keselamatan kita,” paparnya.
Kemudian, bagi warga yang berwisata renang di pantai, juga tetap waspada. Jangan berenang terlalu ketengah, dan kalau bisa tetap siapkan sefti. Pengelola wisata perlu memantau dan memberikan arahan kepada pengunjungnya yang sedang berenang,” pintanya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan warga agar memperhatikan situasi pemukiman masing-masing. Manakala ada pohon besar di sekitar rumah warga, yang memungkinkan tumbang akibat diterpa angin, agar segera ditebang.
Sejauh ini memang tidak ada bencana akibat angin kencang belakangan ini. Namun kami dari Pemkab Tobasa mengimbau agar seluruh masyarakat selalu waspada kemungkinan bencana alam, baik di danau, juga potensi kebakaran mengingat musim kemarau sekarang ini.
“Satu lagi, bagi warga yang mudik, pastikan rumah yang ditinggalkan dalam situasi aman,” katanya. (bidangkominfo/stb/ft)